Candi Wonorejo adalah sebuah situs purbakala yang terletak di Dusun Santan, Desa Wonorejo, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Bila kita mendengar kata candi pasti yang ada di pikiran kita ialah bangunan yang besar dan tinggi seperti candi prambanan atau candi Borobudur. Namun, disini Candi wonorejo bangunannya tidak seperti itu. Awal ditemukan candi ini, di lokasi tersebut pada awalnya berupa gundukan tanah yang ditumbuhi dua pohon besar yaitu pohon nangka dan pohon sepreh. Di bawah pohon ada sebuah altar batu tempat sesaji, karena tempat di anggap punden oleh masyarakat dusun santan. Hingga saat ini kegiatan bersih desa masih dilakukan di punden yang sekarang menjadi atau disebut candi tersebut.
Candi Wonorejo merupakan bangunan dari bata merah berdenah persegi berukuran 14×14 meter. Bangunan utama candi diperkirakan terdiri dari tiga teras atau tiga undakan. Pada bagian tengahnya terdapat sebuah lingga yoni berukuran besar dengan cerat menghadap ke utara. Lingga berukuran 70 cm dan 31 cm, sedangkan yoni memiliki panjang 163 cm, lebar 120 dan tinggi 92 cm. Adanya lingga yoni tersebut mengindikasikan bahwa candi ini ialah candi agama hindu. Arah hadap candi wonorejo adalah ke arah barat seperti candi-candi pada umumnya. Sayangnya, Arca-arca pendukung candi seperti Arca Durga, Ganesha dan Agastya sudah tidak bisa diijumpai. Keempat sudut candi wonorejo terdapat umpak. Umpak-umpak tersebut diperkirakan sebagai tempat tiang penyangga atap. Hal ini bisa diperkirakan jika bangunan candi wonorejo hanya sebuah bangunan altar yang terdiri dari tiga tingkat dan tidak mempunyai badan dan atap candi. Atap candi kemungkinan terbuah dari kayu yang berfungsi untuk memayungi ruang utama dimana terdapat sebuah lingga yoni sebagai objek utama pemujaan.
My Story and History 