Dalam dokumentasi Bakorsutanal Cibong dalam Penelitian dan pengkajian kepurbakalaan di sepanjang Sungai Lekso Kec. Wlingi, Kab. Blitar, Prov. Jawa Timur tahun 1995, melaporkan keberadaan sebuah prasasti yang terletak di Desa suru (seharusnya Desa Doko), Kec. Doko dan dirawat oleh penduduk setempat dan dikeramatkan. Penamaan Prasasti ini merujuk pada sebuah sungai terletak disebelah selatan prasasti ini, yaitu sungai Rini. Oleh warga setempat prasasti rini diberi nama Mbah Irosuto dan dijadikan dayangan atau punden. Huruf pada prasasti Rini memakai jawa kuno dan diukir timbul pada sebuah batu dibentuk stella dengan ukuran tinggi 70 cm, lebar bawah 15 cm, lebar atas 10 cm, lebar tengah 40 cm.

Laporan ROC tahun 1908 disebutkan bahwa di Perceel Rini, Distrik Wlingi atau kemungkinan didaerah tempat prasasti rini berada pernah ditemukan sebuah prasasti atau inskripsi hanya terukirkan angka tahun 1086 saka. Prasasti tersebut terdokumentasi juga dalam bentuk foto yang dapat diakses lewat situs kitlv-pictura.com. Prasasti angka tahun ini sekarang berada di Museum Nasional dengan kode koleksi D. 137. Bisa disimpulkan bahwa Prasasti Rini yang sekarang merupakan prasasti “baru”.
